Masih acuh dengan kebersihan? Siap-siap dihinggapi 5 Jenis penyakit kulit ini
Keadaan yang terjadi saat ini memang
mengharuskan semua orang untuk melakukan hampir semua aktifitasnya di rumah
saja. Mulai dari belajar, beribadah bahkan bekerja. Akan tetapi, hal ini jangan
di salah gunakan sebagai alasan kamu untuk tidak mandi karena semua aktifitas
bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka dengan banyak orang. Dimasa pandemi
ini, seharusnya kita semua justru lebih meningkatkan pola hidup bersih dan
sehat, bukan hanya mencuci tangan dan istirahat cukup saja, melainkan dengan
mandi secara rutin minimal dua kali sehari menggunakan sabun anti bakteri. Jika
kamu tidak menghiraukan pola hidup bersih tersebut, bukan hanya virus yang akan
mendatangi mu, melainkan juga banyak jenis penyakit kulit yang bisa
menjangkit badan mu.
Ada beragam jenis penyakit yang menyerang kulit
manusia disebabkan tidak menjaga kebersihan, ataupun disebabkan keberadaan
mikroorganisme pengganggu, diantaranya adalah :
1. Kurap
Sudah tidak asing bukan dengan penyakit yang
memiliki ciri – ciri bentuknya agak bulat, dengan bagian tepi berwarna lebih
merah akibat peradangan ini? Kurap disebabkan oleh organisme jamur, yang
mengakibatkan rasa sangat gatal saat kulit sedang berkeringat. Kita ketahui
bahwasanya jamur adalah organisme yang bisa berkembang dengan pesat di tempat
lembab, begitu pula tubuh kita, jika tubuh menjadi lembab karena banyak
keringat maka semakin memperbanyak keberadaa kurap. Jadi, rajin – rajinlah
bebersih badan dan mengusahakan agar kulit tubuh tidak terlalu lembab, supaya
tidak dihinggapi jamur kurap yang membuat tidak nyaman.
2. Panu
Sudah terlihat cantik dan ganteng, tapi
ternyata panuan? Sungguh pemandangan yang tidak mengenakkan bukan? Penyakit
panu, disebabkan juga oleh infeksi jamur pada kulit, namun jamur yang
menginfeksi berbeda jenisnya. Ciri – ciri penyakit panu biasanya terdapat
bercak warna putih pada sebagian permukaan kulit, namun tidak terlalu gatal
seperti pada penyakit kurap. Biasanya area tubuh yang dijangkit panu adalah
pada wajah, leher,punggung, dan bagian – bagian tertentu yang tidak sama tempatnya
di setiap manusia berbeda.
3. Skabies
Mungkin kita biasa menyebutnya sebagai penyakit
gudik, yang diakibatkan oleh kutu (Sarcoptes scabiei). Penyakit kulit
ini bisa ditularkan melalui kontak langsung atau menggunakan benda yang sama,
seperti baju, handuk, atau alas tidur. Kebanyakan menjangkiti manusia yang
kesehariannya hidup secara berkelompok, contohnya penghuni panti asuhan atau
pesantren. Gejala penyakit kulit skabies adalah adanya ciri seperti terowongan pada
permukaan kulit, dengan warna putih keabu-abuan berbentuk garis lurus atau
berkelok. Biasanya terdapat di lipatan ketiak, pantat, ataupun sela jari-jari
tangan dan kaki.
4. Eksem
Penyakit eksem atau yang bisa juga disebut
eksema, merupakan peradangan kulit yang diawali dengan tanda kulit kering dan
gatal akibat jarang mandi. Dan apabila tidak segera ditangani, akan timbul
gelembung di kulit dan akan mengeluarkan cairan jika tersentuh atau pecah, mirip
seperti cacar air. Eksem timbul akibat adanya bakteri bekas keringat dan kotoran yang
menempel di kulit sehingga menyebabkan gatal-gatal.
5. Bisul
Hampir sama seperti eksem, bisul berbentuk
benjolan disertai juga dengan nanah. Bisul ada dikarenakan infeksi bakteri. Biasanya,
area yang ditumbuhi bisul adalah bagian
bahu, pantat, leher, ketiak, dan juga wajah. Bisul juga bisa tumbuh di area
mata, atau yang biasa disebut bintilan.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit amat
sangat penting supaya terhindar dari virus dan bakteri serta agar tidak
terjangkit oleh penyakit kulit. Mandi secara rutin setiap hari menggunakan
sabun anti bakteri menjadi salah satu cara yang mutakhir, untuk mencegah jenis
penyakit kulit apapun.