Siapa yang tidak mengenal bunga anggrek? Bunga cantik identik dengan warnanya yang indah. Bunga popular dan diminati oleh banyak orang ini mudah dijumapi di Indoensia. Selain memiliki bentuk dan warna yang indah, tak jarang bunga anggrek ini biasanya digunakan untuk merayakan momen yang spesial.
Terdapat berbagai macam jenis anggrek dengan
tipe perawatan berbeda-beda. Cara merawat bunga anggrek agar
menghasilkan bunga yang cantik perlu ketelatenan. Para pecinta tanaman ini
biasanya dapat menjual dengan harga lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan model
perawatan dan jenis bunga anggrek yang dilestarikan.
Memelihara Bunga Anggrek
Untuk mendapat bunga anggrek yang cantik dan
sehat, perlu diperhatikan bagaimana cara merawatnya. Hal yang perlu
diperhatikan dalam merawat bunga anggrek diantaranya:
Intensitas cahaya
Semua jenis tanaman kebanyakan mebutuhkan
sinar matahari. Tanaman jenis anggrek biasanya membutuhkan intensitas cahaya yang cukup serta suhu tempat sekitar 14
hingga 36 derajat celcius. Hal ini perlu diperhatikan untuk memperoleh bunga anggrek yang indah dan sehat. Akan tetapi, tak semua
jenis anggrek membutuhkan intensitas cahaya dan suhu ruangan seperti di atas. Beberapa jenis anggrek tidak suka dengan intensitas
cahaya yang berlebihan.
Jenis anggrek seperti anggrek Vanda dan Arachnis
memerlukan sinar matahari langsung. Bentuk bunga seperti
kalajengking ini hidup di alam terbuka dan memerlukan sinar matahari secara
langsung. Kemudian seperti jenis anggrek Ancedium dan Cattleya
membutuhkan sinar matahari tak langsung. Serta jenis anggrek Phaphiopedium biasanya ditanam di halaman rumah yang teduh.
Pertumbuhan akar dan batang
Bunga anggrek cocok di berbagai media seperti
potongan kayu, arang, sabut kelapa perlu diperhatikan pertumbuhan akar dan batangnya. Hal ini mempengaruhi kesehatan pada tanaman. Perawatan yang baik
pada akar maupun batang akan menghasilkan bunga yang sehat dan
indah. Perawatan yang benar akan menjauhkan hama maupun penyakit yang
menyerang.
Ketika batang anggrek mulai membesar dan akarnya
memanjang, berarti bunga anggrek memperlukan media yang lebih besar. Memotong akar
membuat tanaman ini rusak. Kebanyakan orang akan menunggu pot yang digunakan
pecah lalu diganti, hal tersebut akan menekan akar bunga anggrek dan dapat merusak
tanamannya.
Kemudian, batang yang semakin besar tersebut akan cenderung roboh dan membuat bunganya tumbuh melengkung karena tidak bisa menahan beban. Dengan adanya hal ini
dapat diantisipasi dengan menyangga tanaman dengan penyangga yang lebih kecil.
Penyiraman tanaman
Cara merawat bunga anggrek selanjutnya
adalah menyiram. Biasanya penyiraman tanaman dilakukan dua kali sehari pada
pagi dan sore hari. Hal tersebut lebih efektif dan efisien. Penyiraman yang
dilakukan pagi dan sore biasanya dibarengkan dengan pemberian pupuk sekaligus.
Tentu tanaman juga
membutuhkan nutrisi dalam proses tumbuh dan berkembang biak.
Penyiraman dilakukan secara merata pada
tumbuhan tersebut. Akan tetapi, perlu diperhatikan jenis anggrek yang ditanam. Tak semua jenis anggrek menyukai air, beberapa
anggrek tidak membutuhkan air yang berlebihan, ketika hal tersebut terjadi maka
anggrek cenderung layu lalu mati. Tentu hal ini tidak diingikan oleh seluruh pecinta tumbuhan.
Masa Aggrek Berbunga
Hingga sekarang kebanyakan orang memelihara
anggrek karena bunganya yang terlihat begitu indah. Terlebih lagi terdapat macam
jenis anggrek dengan warna yang berbeda pula. Masa anggrek berbunga selalu dinanti. Kebanyakan bunga anggrek memerlukan 1 tahun untuk proses pemekaran bunga. Perlu diketahui bahwa jenis anggrek
yang ditanam mempengaruhi masa berbunga.